The Role of Religious Instructor in Instilling Religious Values for Adolescents in Desa Talang Durian Village, Kab. Seluma

Authors

  • Prio Utomo
  • Sambas Sugiarto SMAN 1 Seluma, Kab. Seluma
  • Wiji Aziz Hari Mukti Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno, Bengkulu

Keywords:

Religious instructor, Religious values, Adolescents

Abstract

Since the beginning, religious instructors have been the spearhead of the Ministry of Religion in carrying out Islamic religious information in the midst of the rapid development of Indonesian society. The purpose of this study was to determine the role of religious instructors in instilling religious values for adolescents in Desa Talang Durian, Kab. Seluma. This research was conducted in Desa Talang Durian, Kab. Seluma in 2021. The research method uses descriptive qualitative. Data sources include primary and secondary data. Data collection uses interviews, observation and documentation methods. Data analysis is done by means of descriptive analysis. Religious guidance in the Religious Counseling for Youth in Desa Talang Durian, Kab. Selumais carried out every Monday, Wednesday, Friday at 14.00 to 16.00 WIB at the Nurul Ikhsan mosque, Talang Durian Village. The conclusion of the research obtained the findings of the religious counseling activity program in Desa Talang Durian, Kab. Selumais considered very effective in implementation to the community. The material discussed in the activities of the effectiveness of religious instructors in guiding the religion of adolescents in the form of direction, advice, encouragement (motivation) to worship.

Sejak semula penyuluh agama merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam melaksanakan penerangan agama Islam di tengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran penyuluh keagamaan dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan bagi remaja di Desa Talang Durian Kabupaten Seluma. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Talang Durian Kabupaten Seluma tahun 2021. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Sember data meliputi data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan cara analisis deskriptif. Bimbingan keagamaan dalam yang dilakukan Penyuluhan Keagamaan Bagi Remaja di Desa Talang Durian Kabupaten Seluma dilaksanakan setiap hari senin, rabu, jumat jam 14.00 s/d 16.00 WIB di masjid Nurul Ikhsan Desa Talang Durian. Kesimpulan penelitian diperoleh temuan program kegiatan penyuluhan keagamaan di Desa Talang Durian Kabupaten Seluma dinilai sangat efektif dalam pelaksanaan kepada masyarakat. Materi yang dibahas dalam kegiatan efektivitas penyuluh agama dalam membimbing keagamaan remaja berupa pengarahan, nasihat, pemberian dorongan (motivasi) beribadah.

References

Abubakar, M., & Husna, A. (2022). Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Memberikan Pemahaman Moderasi Agama Pada Masyarakat Di Kabupaten Bone. La Tenriruwa: Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 1(1), 86-103.

Alam, A. J., & Syamsuriati, S. (2020). Peran Guru Pembimbing Dalam Membantu Siswa Menjalani Masa Pubertas Di SMK Negeri 1 Barru. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 62-69.

Aspila, A., & Baharuddin, B. (2022). Eksistensi Penyuluh Agama Sebagai Agen Moderasi Beragama Di Era Kemajemukan Masyarakat Indonesia. La Tenriruwa: Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 1(1), 104-123.

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(01), 1-9.

Barron, K. E., & Harackiewicz, J. M. (2000). Achievement goals and optimal motivation: A multiple goals approach. In Intrinsic and extrinsic motivation (pp. 229-254). Academic Press.

Bin Ya, B. (2021). Pendekatan dakwah bil hal hotel patuh syariah: satu kajian di Hotel Adya Langkawi. In UnIPSAS Conference and Proceedings (Vol. 1, No. 1, pp. 270-282).

Djamal, S. M. (2017). Penerapan Nilai-nilai Ajaran Islam dalam Kehidupan Masyarakat di Desa Garuntungan Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Jurnal Adabiyah, 17(2), 161-179.

Fadli, M., & Elihami, E. (2023). Peran Penyuluh Agama Islam terhadap Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen, 3(2), 3005-3028.

Ghafur, W. A. (2014). Dakwah bil-hikmah di era informasi dan globalisasi berdakwah di masyarakat baru. Jurnal Ilmu Dakwah, 34(2), 236-258.

Juanda, A. M. (2021). Strategi Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Pemberdayaan Penyuluh Agama Islam Di Kabupaten Sukabumi. Journal Justiciabellen, 1(1), 26-28.

Julina, W. (2020). Pola Komunikasi Penyuluh Agama Islam Fungsional Dalam Pembinaan Keagamaan. Syi’ar: Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan dan Bimbingan Masyarakat Islam, 3(2), 144-161.

Kinanti, R. D., Effendi, D. I., & Mujib, A. (2019). Peranan Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Remaja. Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam, 7(2), 249-270.

Kurniawan, A. (2017). Bil Hal Penciptaan Budaya Agama melalui Pembiasaan Shalat Berjamaah di Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Azhar 5 Kota Cirebon. Orasi: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 8(1), 50-67.

Latumahina, F., Latupono, M. A., Talaohu, M. A., Lukaraja, A., & Kerubun, A. (2023). Enhancing Character Formation and Islamic Knowledge through Recitation Teaching at TPA Darussalam Negeri Ureng, Maluku Tengah, Indonesia. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 14(3).

Moenada, M. S. (2011). Bimbingan Konseling dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 8(1), 57-72.

Muslihudin, M., Kurniawan, D., & Widyaningrum, I. (2017). Implementasi Model Fuzzy SAW Dalam Penilaian Kinerja Penyuluh Agama (Studi Kasus: Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu). Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 8(1), 39-44.

Mustofa, H., Nurita, F. W., Al Mutamaddinah, F., & Ichsan, Y. (2022). Pendidikan Aqidah Akhlak dalam Perspektif KH Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 12937-12944.

Nurhasanah, N., Fatikah, S. I., Arifah, S. A., & Suryandari, M. (2023). Pendekatan Media Sosial Terhadap Aktivitas Dakwah Kalangan Milenial Di Era Digital. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 1(1), 63-76.

Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40.

Rai, N., & Thapa, B. (2015). A study on purposive sampling method in research. Kathmandu: Kathmandu School of Law, 5.

Rosi, B., & Rahman, H. (2023). Dakwah Kultural Komunitas “Ngasango” di Kabupaten Pamekasan. DA'WA: Jurnal Bimbingan Penyuluhan & Konseling Islam, 2(2).

Sahnan, A. (2019). Konsep akhlak dalam Islam dan kontribusinya terhadap konseptualisasi pendidikan dasar Islam. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 99-112.

Saidah, S. (2017). Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Madrasah Ibtidaiyah. PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ), 1(1), 24-30.

Sinambela, F. R. (2022). Implementasi Dakwah Bil-Lisan dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Masyarakat. El Madani: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 3(02), 207-215.

Published

2023-07-31

How to Cite

Prio Utomo, Sambas Sugiarto, & Wiji Aziz Hari Mukti. (2023). The Role of Religious Instructor in Instilling Religious Values for Adolescents in Desa Talang Durian Village, Kab. Seluma. Dharma Publika: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 19–28. Retrieved from https://jurnal.yoii.ac.id/index.php/dharmapublika/article/view/49