Community Empowerment of Bengkulu City through Sufism Approach: A Strategy for Cultivating Religious Character Values
Keywords:
Character values, Sufistic, Dhikr assemblyAbstract
The purpose of this study was to determine; (1) the steps of cultivation carried out by Sufism teachers in practices developed in the community; (2) the implementation of cultivating character values through a Sufistic approach in the community; and (3) the results of cultivating character values through a Sufistic approach in the Surau Mambaul Amin community of Bengkulu City. The type of research used is qualitative with a phenomenological approach. The results showed (1) there are Sufism activities (practices) carried out by the Abdul Khalik Fajduani Zikir Assembly community by applying the steps of tharekat which are believed to have followed the murshid's instructions with the aim of getting peace, inner happiness and being close to Allah Swt. (2) the implementation of instilling character values through the practice of tarekat (Sufism) is the main goal of the Abdul Khalik Fajduani Zikir Assembly community in order to realize akhlaqul karimah in the community. (3) The community of Majelis Zikir Abdul Khalik Fajduani believes that there are character values embedded through the practice of tarekat because the target of achievement is the sensitivity that is bathiniyah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) langkah-langkah penanaman yang dilakukan guru tasawuf dalam praktek yang dikembangkan pada komunitas; (2) implementasi penanaman nilai-nilai karakter melalui pendekatan sufistik pada komunitas; dan (3) hasil penanaman nilai-nilai karakter melalui pendekatan sufistik pada komunitas Surau Mambaul Amin Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat kegiatan (praktek) tasawuf yang dilakukan komunitas Majelis Zikir Abdul Khalik Fajduani dengan menerapkan langkah-langkah tharekat yang diyakini sebagai telah mengikuti petunjuk mursyid dengan tujuan agar mendapat ketenangan, kebahagiaan bathiniyah dan dekat kepada Allah SWT. (2) implementasi penanaman nilai-nilai karakter melalui praktek tarekat (tasawuf) menjadi tujuan utama komunitas Majelis Zikir Abdul Khalik Fajduani agar terwujudnya akhlaqul karimah pada komunitas. (3) komunitas Majelis Zikir Abdul Khalik Fajduani meyakini terdapat nilai-nilai karakter yang tertanam melalui praktek tarekat karena sasaran capaian adalah kepekaan yang bersifat bathiniyah.
References
Agustian, A. G. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi. Jakarta: Arga
Alwisol, A. (2006). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press
Arhas, F. R. (2011). Peranan Akhlak dan Tasawuf Dalam Pembinaan Khairul Ummah” dalam firmandepartment.blogspot.com, Dipublikasikan 15 Desember 2011, http:// firman department. blogspot.com/ 2011/12/peranan-akhlak-dan-tasawuf-dalam.html
Asifin. A. (2001). Jalan Menuju Ma’rifatullah dengan Tahapan (7 M). Surabaya: Terbit Terang.
Dahri, H. (2007). Meluruskan Pemikiran Tasawuf. Jakarta: Pustaka Irfani
Danis, R. (2014). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Ajaran Cinta dalam Tasawuf”dalam Al-Amin. Gorontalo: IAIN Sultan Amai.
Dharmasraya, A. (2011). Peran Tasawuf dalam Kehidupan Modern, dalam asno-dharmasraya. blogspot. com, dipublikasikan 8 Desember 2011, http://asno-dharmasraya. blogspot.com/ 2011/12/ peran-tasawuf-dalam-kehidupan-mo dern.html
Farid, S.A. 2012. Tazkiyah an-Nufus, Terj. Tazkiyah an-Nafs (Mensucikan Jiwa). Sukoharjo: al-Hambra Publishing .
Ghufron, A. (2008). Integrasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa pada Kegiatan Pembelajaran, dalam Cakrawala Pendidikan. Yogyakarta: UNY
Hafrinda, M. (2009). “Membangun Karakter Melalui Pendidikan”, dalam hafrinda212. wordpress. com, Dipublikasikans 23 Mei 2009, https://hafrinda212. wordpress.com/ 2009/05/23/ membangun-karakter-melalui- pendidikan-oleh-muhammad-hafrinda-s-pd/
Hamka, H. (1996). Tasauf Modern, Jakarta: Pustaka Panjimas.
Hasan, S.H dkk. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa”,Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Puskur Balitbang Kemendiknas.
Khumeidy. K. (2019). Bertasawuf dalam Kehidupan Modern, dalam khumaidy.blogspot.com, diakses 20 Februari 2020 http://khumaidy.blogspot.com/2013/02/bertasawuf-dalam-kehidupan-modern.html.
Koesoema, A. D. (2010). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Latifah, M. (2010). Peranan Keluarga dalam Pendidikan Karakter Anak, dalam Straw berrysekolah bakatprestasi.wordpress.com, dipublikasikan 17 Oktober 2010,
Leedy, P. D., & Ormrod, J. E. (2005). Practical Research Planning and Design (8th edition). Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
Lodico, M. G., Spaulding, D. T., & Voegtle, K. H. (2010). Methods in Educational Research From Theory to Practice (2nd edition). USA. Jossey-Bass. A Wiley Imprint.
Musfiroh, T. (2008). Pengembangan Karakter Anak Melalui Pendidikan Karakter, dalam Arismantoro (Peny.), Tinjauan Berbagai Aspek Character Building. Yogyakarta: Tiara Wacana
Nur, D. (2009). Suluk Memakmurkan Hati, Bukan Menyiksa Diri”, Artikel dalam , Dipublikasi September 18, 2009, http://mambaul-amin.blogspot.com/
Samani, M., & Hariyanto, H. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Siraj, S. A. (2014). Tasawuf Sebagai Revolusi Spiritual dalam Kehidupan Masyarakat Modern, Pidato Pengukuhan Guru Besar Dalam Bidang Tawasuf. Surabaya, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel, 2014), h. 34-35.
Siregar, R. (2000). Tasawuf: dari Sufisme Klasik, ke Neo-Sufisme. Jakarta: Rajawali Press
Soedarsono, S. 2010. Karakter Mengantar Bangsa: dari Gelap Menuju Terang. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sudrajat, A. (2010). Konsep Pendidikan Karakter, dalam akhmadsudrajat .wordpress. com, 15 September 2010, http://akhmadsudrajat.wordpress.com/ 2010/09/15 /konsep-pendidikan-karakter/
Suharjana, S. (2011). Model Pengembangan Karakter melalui Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Yogyakarta: UNY Press.
Suyanto, S. (2009). Urgensi Pendidikan Karakter. Diakses pada tanggal 10 April 2011 dari http://www.mandikdasmen. depdiknas.go.id/we/pages/urgensi.html.
Yus, A. 2008. Pengembangan Karakter Melalui Hubungan Anak-Kakek-Nenek, dalam dalam Arismantoro (Peny.), Tinjauan Berbagai Aspek Character Building.Yogyakarta: Tiara Wacana.
Zubaedi, Z., & Utomo, P. (2021). Nilai Kerja dalam Pendekatan Tasawuf dan Pengaruhnya Sebagai Bimbingan Pribadi-Sosial Terhadap Pembentukan Karakter Masyarakat Modern. Altifani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, 1(2), 99-112. https://doi.org/10.32939/altifani.v1i2.912
Downloads
Published
Versions
- 2023-08-02 (2)
- 2023-07-31 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dharma Publika: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.